Kunci Kemenangan AC Milan atas FC Barcelona

Duo Milan, Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari, melakukan tos usai timnya mengalahkan Barcelona di leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri memuji para pemainnya usai timnya mengalahkan Barcelona pada leg pertama 16 besar Liga Champions di San Siro, Kamis (21/2) dini hari. Menurutnya, kemenangan tersebut adalah hal yang dipercayainya di saat orang lain tak ada yang percaya.

Itu adalah kekalahan pertama Barcelona dengan selisih lebih dari dua gol sejak mereka ditumbangkan Inter Milan 1-3 pada April 2010 di semi final Liga Champions. Berbicara kepada Mediaset, Allegri mengungkapkan kunci kemenangan timnya.

"Para pemain bertahan dengan baik dan tidak membiarkan mereka (para pemain Barcelona -red) mendekati kotak penalti. Kami tahu Barcelona akan akan menguasai pertandingan sekitar 65 persen, namun kami memiliki 5-6 peluang dimana kami gagal membuat umpan terakhir," kata Allegri seperti dilansir Football Italia.

"Mereka (para pemain Milan -red) tidak kehilangan harapan, meskipun Barcelona menguasai bola seperti itu. Semua pemain saya pantas mendapatkan hasil ini, begitu juga klub dan presiden," kata Allegri.

"Para pemain berhasil mencegat umpan-umpan para pemain Barcelona dan bermain rapat. Kami mempersempit ruang gerak Lionel Messi dan di atas segalanya kami sangat baik dan menyetop bola yang berusaha mereka letakkan di belakang para gelandang," tambah mantan pelatih Cagliari itu.

"Untuk memenangkan pertandingan melawan Barcelona, semua pemain memang harus berkorban dan bekerja keras. Kami memaksa Barcelona berada di luar kotak penalti sehingga mereka sama sekali tidak memiliki tembakan ke arah gawang."

"Mungkin kami beruntung dengan gol pertama, namun hal-hal seperti itu sering terjadi dalam sebuah pertandingan," tambahnya mengomentari gol Kevin-Prince Boateng yang terlebih dulu mengenai tangan Cristian Zapata.